Cerita di Balik Tugu Pal Putih Yogyakarta
Mungkin hampir setiap kota memiliki landmark, simbol atau lambang khusus kota itu sendiri dengan didirikannya tugu dipusat kota, sama halnya dengan kota Yogyakarta, terdapat lambang khas yang dibuat pada masa pemerintahan Belanda yaitu Tugu Yogyakarta.
Bertempat di perempatan jalan Jendral Sudirman dan Jalan Margo Utomo, posisi Tugu Yogyakarta ini sangat mudah untuk ditemui para wisatawan, karena kawasan Tugu ini adalah salah satu akses utama atau jalan besar yang sering dilalui untuk menuju ke pusat kota, seperti stasiun Tugu, Malioboro dan tempat wisata lainnya.
Sedikit berbeda dengan Tugu-Tugu di kota lainnya, Tugu Yogyakarta mempunyai cerita tersendiri. Konon Tugu Yogyakarta dihubungkan oleh garis lurus penghubung antara laut selatan, gunung berapi dan kraton Yogyakarta. Tugu Yogyakarta juga digunakan sebagai titik pusat meditasi untuk menghadap arah gunung merapi.
Tugu yogyakarta adalah salah satu destinasi pariwisata yang wajib dikunjungi ketika berada di kota Yogyakarta, selain sebagai simbol kota Yogyakarta, kawasan Tugu yang mempunyai julukan “Tugu Pal Putih” ini juga sering dijadikan tempat untuk membuat acara seperti lokasi start untuk pawai karnaval dan pertunjukkan seni dan kebudayaan.
Pada malam hari, banyak sekali wisatawan yang berkumpul di sekitaran kawasan Tugu Yogyakarta, tak sedikit pula orang-orang yang mengabadikan moment dan berfoto di bawah Tugu Yogyakarta, ketika musim liburan kawasan Tugu ramai dikunjungi oleh turis lokal maupun asing.
Jadi bagi kalian yang berencana untuk berlibur ke kota istimewa ini, jangan sampai melewatkan waktu untuk berkunjung dan melihat simbol kota Yogyakarta yang sangat terkenal ini.