Yogyakarta Gambir Naik Taksaka Luxury Class: Tidur Pulas di Atas Kereta Mewah

Saya adalah salah satu penggemar transportasi kereta, bus dan juga kapal laut. Dengan mengabaikan lamanya perjalanan bagi saya transportasi tersebut memiliki kelebihan dan kenyamanan tersendiri. Perjalanannya terasa lebih santai dan bisa sambil menikmati pemandangan alam yang dilalui transportasi tersebut.

Ketika merencanakan perjalanan pulang naik kereta dari Yogyakarta ke Jakarta saya mendapatkan informasi bahwa PT KAI sudah meluncurkan layanan luxury class 2. Melihat foto-foto yang beredar diinternet saya penasaran juga dan ingin mencobanya.

Ada beberapa jadwal kereta Jogja-Gambir yang bisa dipilih baik jadwal malam maupun siang. Jadwal kereta siang tentunya menyenangkan karena bisa melihat pemandangan di sepanjang jalan, namun saya masih ingin menikmati jalan malioboro di malam hari sambil mencari oleh-oleh khas jogja. Akhirnya saya memilih jadwal kereta Taksaka malam keberangkatan jam 21:00 dengan jadwal tiba di gambir jam 04:45.

Layanan PT KAI Kereta Luxury Class

Sedikit informasi mengenai kereta luxury class, sebagaimana dikutip dari website resmi PT KAI bahwa pada bulan Mei 2019 PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta sleeper jenis baru dengan nama Luxury 2. Kereta kelas Luxury 2 ini dirangkaikan pada KA Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan pp), KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp), dan KA Gajayana (Gambir-Malang pp).

Kereta Luxury 2 ini merupakan generasi terbaru kereta Luxury yang telah KAI rilis pada tahun 2018 lalu. Meski tidak terlalu banyak perbedaan, namun terdapat beberapa keunggulan Kereta Luxury 2 daripada pendahulunya, antara lain jumlah tempat duduk dan rute KA yang lebih banyak. Dari segi fasilitas, Kereta Luxury 2 berkapasitas 26 seat, sedangkan kereta Luxury generasi pertama hanya 18 tempat duduk.

Harga Tiket Kereta Taksaka Luxury Class

Harga tiket yang saya beli untuk kereta malam Taksaka Luxury Class dari Yogyakarta ke Gambir sebesar Rp.1,000,000,- Tiket ini di bulan desember dimana merupakan high season dan musim liburan anak sekolah. Mungkin di bulan lain harga dapat berbeda. Menurut saya pribadi harga tiket ini cukup mahal dan juga sebanding dengan tiket Garuda Jogja-Soetta.

Untuk sebagian orang yang mempertimbangkan lamanya perjalanan mungkin berpikir 2 kali untuk memilih kereta Luxury Class dibanding Pesawat. Namun menurut informasi KAI bahwa minat masyarakat sangat tinggi terhadap kereta luxury class ini. Dikatakan bahwa rata-rata okupansi kereta Argo Bromo Anggrek Luxury (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp) mencapai 108%.

Stasiun Yogyakarta

Setelah puas jalan-jalan di Malioboro dan belanja beberapa oleh-oleh, saya menuju ke stasiun Yogyakarta. Jarak stasiun dari jalan malioboro sangat dekat. cukup dengan jalan santai saja tak terasa gerbang Stasiun`Yogyakarta sudah di depan mata.

Saya langsung check in dengan menunjukkan tiket dan KTP. Suasana dalam stasiun cukup ramai dan padat karena selain week end juga sedang musim liburan anak sekolah.

Sambil menunggu kereta tiba saya sempatkan melihat-lihat tiap sudut stasiun. Sebelumnya koper dan beberapa barang bawaan saya titipkan di tempat penitipan. Tips untuk anda yang travel sendirian, jika ingin leluasa di stasiun seperti mau ke toilet, resto & cafe sebaiknya barang dititipkan di tempat penitipan. Di stasiun Yogyakarta tersedia tempat penitipan barang berupa lemari berukuran sedang dan juga besar. Biayanya tidak terlalu mahal dan sangat aman karena kuncinya kita bawa.

Gerbong Kereta Taksaka Luxury Class

Kereta Taksaka menyediakan 1 gerbong untuk Luxury class. Posisi gerbong berada dibagian paling depan rangkaian kereta. Anda akan disambut seorang pramugari cantik yang bertugas berjaga dan siap menyambut di depan pintu khusus untuk Luxury Class.

Masuk kereta Luxury Class kita akan mendapatkan penampakan interior yang berbeda dibanding executive atau business class. Kursi penumpang lebih lega dan setengah tertutup menyerupai bilik sehingga sangat nyaman dan privasi. Furniturnya dibalut bahan berwarna coklat kayu yang menambah kesan mewah. Suasana ruangannya lebih tenang karena tidak terlalu banyak penumpang.

Fasilitas Luxury Class

Di kereta Luxury Class kita akan mendapatkan banyak fasilitas yang tersedia. Selain tentu saja kursi sleeper electrical yang dapat diatur kemiringannya hingga ke posisi tidur, terdapat pula berbagai fasilitas lainnya.

Selain yang sudah saya sebutkan diatas, berikut ini daftar fasilitas yang tersedia di Taksaka Luxury Class:

• TV multimedia (music, video) touch screen dengan remote yang tersedia menempel di sisi kursi. Earphone tidak disediakan harus menggunakan milik sendiri. Saya bisa menikmati musik dengan fasilitas ini dan saya mencoba memutar video namun entah kenapa tidak berhasil. Colokan earphone berada di remote console.
• 2 Colokan listrik
• Lemari kayu kecil lengkap dengan kunci untuk menempatkan barang berharga. Di dalam lemari tersedia juga colokan untuk charger handphone
• Lampu baca
• Meja lipat
• Tempat sampah berupa laci
• Selimut, jika diperlukan kita bisa meminta tambahan selimut
• 1 kali makan berat
• Air mineral dan minuman kemasan
• Snack & pudding

Kesan Naik Kereta Luxury Class

Saya merasa sangat nyaman berada di kereta luxury class ini. Fasilitas yang disediakan sangat lengkap. Tempat duduknya yang lega dan nyaman dan yang paling penting adalah lebih privasi. Ketika kereta sudah jalan lampu di kabin diredupkan sehingga tidur lebih lelap dan berkualitas.

Perjalanan dari Yogyakarta ke Gambir ditempuh selama 7 Jam 45 menit. Sembari mendengarkan musik melalui earphone tak terasa saya pun terlelap hingga terbangun saat kereta sudah sampai di stasiun jatinegara sekitar jam 4 pagi. Kualitas tidur jauh lebih baik dibanding tidur di kelas executive atau business class. Badan tidak terlalu capek dan siap untuk melanjutkan aktifitas tanpa perlu tambahan istirahat di rumah.

Naik kereta Luxury class memang sangat nyaman. Namun jika kita coba berhitung harga tiket Luxury Class lebih mahal sedikit dibanding 2 tiket penumpang di kelas business atau executive. Jika dilihat dari sisi bisnis , pihak KAI tentu saja menghitung keuntungan untuk satu rangkaian kereta luxury class mesti lebih besar jika dibandingkan dengan kelas executive atau business. Jika tidak lantas untuk apa PT KAI menyediakan layanan Luxury Class ini. Namun perlu juga jadi bahan pertimbangan KAI mengenai perbandingan harga tiket yang setara tiket pesawat garuda. Mungkin banyak yang lebih memilih naik pesawat.

Sebagaimana penggemar layanan transportasi darat saya berharap harga tiket Kereta Luxury class ini rasionya tepat 2 kali lipat dari harga tiket kelas business atau executive. Jujur saya tak paham hitungan pricing-nya seperti apa, namun sebagai konsumen singkatnya saya ingin sampaikan: “please give us your best rock bottom price!”